Melihat sejarah pemuda Indonesia dari masa lalu hingga sekarang yang gemilang, maka seharusnya kita sebagai generasi muda meneruskan kembali perjuangan para pemuda agar tidak kehilangan identitas sebagai pemuda yang cerdas, kritis dan kreatif. Misalnya saja melalukan pengawasan terhadap pemerintah agar roda pemerintahan berjalan dengan baik dan bersih. Selain itu, pemuda sebagai agen perubahan juga harus mampu menjadi pembela keadilan dimana beberapa tahun terakhir fakta telah menjelaskan bahwa keadilan telah berubah menjadi barang ekonomi yang dapat dibeli dengan uang.
Sosial media harusnya menjadi sebuah
forum komunikasi publik untuk melakukan kebaikan dan penyampaian informasi yang
layak dikonsumsi oleh masyarakat umum, sehingga akan membawa dampak positif
bagi generasi penerus bangsa.
Pengawasan serta sosialisasi pengetahuan
positif harus mulai di sosialisasikan sejak dini agar ke depannya nilai-nilai
positif akibat penggunaan sosial budaya semakin meningkat sehingga
pemuda-pemuda tidak kehilangan identitasnya sebagai pemuda yang cerdas, kritis
dan kreatif selaku agen perubahan bangsa
Peniruan
gaya hidup yang kebarat-baratan merupakan salah satu dampak negatif yang kini
menyerang. Banyak dari saudara-saudara kita yang mabuk-mabukan, terlibat dunia
malam bahkan kasus narkoba. Gaya hidup seperti inilah yang dapat merusak
generasi bangsa. Kadang kita juga prihatin melihat pemuda-pemuda yang masih
suka nongkrong dipinggir jalan tanpa ada kerjaan atau tawuran antar desa yang
kebanyakan disebabkan oleh pemuda. Kultur inilah yang menjadi penyebab
terjadinya kerusuhan di Poso, Ambon, dll yang dilatarbelakangi tawuran antar
pemuda atau gerakan separatisme bom bunuh diri yang sebagian besar dilakukan
oleh pemuda. Kultur hidup seperti ini sangat berbeda sekali dengan kultur yang
ada di luar negeri terutama negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan
Jerman. Di sana golongan muda sangat terwadahi dan aktif sekali dengan
kehidupan profesinya. Di Jepang, mereka banyak yang membuat game, komik yang
bisa diekspor sampai ke Negara lain. Di Amerika mereka rajin melakukan
penelitian sampai akhirnya mendapat paten bertaraf Internasional. Harusnya kita
mengambil nilai positif dari terjadinya
Masa
muda adalah masa yang penuh harapan dengan cita-cita, bahkan penuh dengan
romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan masa muda dihiasai dengan
bentuk fisik yang masih kuat, pandangan yang masih akurat, pikiran yang masih
cermat dan gigi yang masih kuat. Karena itu pantaslah jika pemuda disebut
sebagai tulang pungung maju dan mundurnya suatu negara. Seperti yang pernah
disabdahkan nabi dalam sebuah hadits yang artinya : “Pemudah adalah tulang
punggung sebuah negara, jika mereka baik, maka akan baiklah negara tersebut,
tetapi apabila mereka jahat maka akan hancurlah negara.
Refrensi: http://kelompok8rear.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment
No SARA
No Bocah
No Junk
!!!