Benner

Download Office 2013 Free and Full

Perbaikan versi sebelumnya dan penambahan tools membuat Office 2013 menjadi lebih sempurna.

DOS dan DDOS

Beserta pelindung PC

Video Tutorial Deface

Gunakan dengan bijak.

Software Kecil Untuk Mendapatkan Berbagai Driver

Apapun merk komputer/laptop Anda, gunakan software kecil ini untuk mencari driver

Download Photoshop CS5 Portable

Tidak perlu instal, buka dan dapet di gunakan secara full version

Monday, 13 August 2012

Apa Itu Database...?


Posted on by Rado Raja Habeahan

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang mungkin sering Anda lihat.
Bagaimana halnya dengan database dengan sistem database dengan menggunakan komputer? Hal tersebut sama saja seperti database yang sifatnya manual (seperti contoh buku telepon di atas) hanya saja dengan adanya komputer maka informasi yang ada di dalam database akan sangat mudah untuk di-update dan sangat cepat untuk dicari. Software atau aplikasi yang bertugas untuk mengatur, menyimpan, memodifikasi data disebut dengan software database engine dan lebih resminya disebut dengan DBMS (Database Management System). Ada banyak sekali aplikasi DBMS ini mulai yang berjalan di komputer personal (PC) sampai ke komputer skala mainframe. Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti:

SQL Server, dibuat oleh Microsoft.
MS Access, dibuat oleh Microsoft.
Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
MySQL, dibuat oleh MySQL AB.
Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
DB2, dibuat oleh IBM.
Masih banyak lagi sederet nama database engine yang ada di dunia ini. Anda bisa mencarinya dengan keyword ‘database engine’ atau ‘database server’.

Jika Anda bertanya “Apa saja sih aplikasi yang bisa menggunakan database?”, wah jawabannya akan sangat banyak sekali, beberapa diantaranya adalah:

Sistem perpustakaan yang berbasis komputer, pasti membutuhkan database yang besar untuk merawat data buku yang dimilikinya.
Sistem ATM (Automatic Teller Machine), pasti membutuhkan database yang besar untuk mengambil dan meng-update data saldo uang misalnya.
Sistem reservasi tiket pesawat, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data reservasi tiket.
Sistem inventory, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data inventory termasuk updating data stok barang dan lain sebagainya.
Contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari aplikasi yang membutuhkan database karena pada kenyataannya semua kegiatan bisnis yang dikomputerisasikan pasti membutuhkan sistem database sebagai media penyimpanan. Database tersebut selain digunakan untuk menyimpan data transaksi juga akan digunakan untuk menampilkan laporan yang bisa digunakan pihak manajemen sebagai sumber untuk pengambilan keputusan. Untuk sistem database yang lebih canggih malah sudah terdapat fasilitas analisa data sehingga bisa memprediksi keadaan yang akan terjadi berdasarkan data yang sudah ada sebelumnya

Sunday, 12 August 2012

Apa itu HUB dan SWITCH ?

Apa itu Hub dan Switch

Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.

Perbedaan Hub dan Switch

Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.

Switch : Managed dan Unmanaged

Saat membeli switch kita akan diberi beberapa pilihan tipe, ada tipe yang managedunmanaged, dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa switch yang memiliki fitur khusus.
Bila kita memiliki jaringan dengan komputer yang relatif sedikit seperti rumah atau kantor kecil, kita dapat menggunakan Switch dengan fitur Unmanaged. Tipe ini cukup praktis karena kita tidak perlu melakukan konfigurasi untuk penggunaannya dan harganya lebih murah. Cukup hubungkan / colok kabel LAN ke switch, maka komputer akan langsung terhubung ke jaringan.

Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa menggunakan Switch dengan fitur managed. Managed Switch memiliki pilihan setting Admin dimana kita bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host dan pilihan lainnya.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan interface seperti telnet atau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch.
Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur antara managed dan unmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur sebanyak managed Switch.

Jadi pilih mana membeli Hub atau Switch ?

Dikantor penulis karena memang pirantinya adalah warisan dan dahulu memang jauh lebih murah membeli Hub, maka mayoritas masih menggunakan Hub sebagai penghubung komputer ke jaringan (sering terjadi collisions). Sedangkan penggunaan switch unmanaged hanya digunakan untuk Client Ncomputing saja.
Untuk saat ini popularitas Hub semakin memudar disebabkan harga switch yang semakin murah, serta fakta bahwa Switch menawarkan kinerja yang lebih baik daripada Hub. Maka sebaiknya anda membeli switch daripada membeli hub bila ingin membangun jaringan komputer. – referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Network_switch

Wednesday, 8 August 2012

Cara Kerja Google (LENGKAP)


Cara Kerja Google

Google seperti Search Engine yang lain, menggunakan software otomatis untuk membaca, menganalisa, membandingkan dan mengurutkan halaman website anda. Hal ini berarti bahwa unsur-unsur visual dari website seperti layout, warna, animasi, flash, visualisasi yang sederhana dan grafik lainnya akan diabaikan. Search Engine Google adalah seperti orang buta yang membaca buku dengan menggunakan huruf Braille.Berikut ini pemikiran pokok yang harus anda ketahui tentang Serach Engine Google:
  • Jadi, apa yang dimaksud dengan ranking?
Jika anda mengetik contoh “ebook” ke dalam kotak pencarian di Google, maka anda akan mendapatkan tampilan daftar (default: 10 listing per halaman) yang Google anggap paling relevan, kemudian akan difilter sesuai dengan relativitas keinginannya.
Website yang paling relevan dan paling penting akan ditampilkan dalam daftar secara descending (mulai dari paling relevan hingga tidak begitu relevan). Untuk Google, relevansi halaman web tergantung pada seberapa baik halamannya pada kata atau phrase pencarian.
Arti penting pada sisi lain yaitu bergantung pada kualitas dan kuantitas (jumlah) link yang menunjukkan ke halaman website anda dari halaman website lain. Jika website anda tidak tampil pada top 30 itu karena trafik Google atau Search Engine sangat cepat berubah, atau hal ini disebabkan oleh jarangnya orang mencari halaman website tersebut.
Kapan Google datang mengunjungi website anda?
Untuk masuk dalam daftar indeks Database Google, maka Google akan mengunjungi websie anda dengan menggunakan:
- Robot
- Spider
Kedua program ini akan membaca setiap halaman melalui halaman utama dan diikuti dengan memasuki setiap link ke semua halaman website anda.
  • Google tidak akan menambahkan halaman web anda ke dalam indeks databasenya kecuali jika ada minimal satu halaman web lain dalam indeks tersebut yang mempunyai link ke satu halaman lainnya. Jadi jangan pernah memasukkan website anda secara langsung ke Google.
  • Atur terlebih dahulu setiap link halaman web anda sebelum di masukkan ke Google.
Dahulu kala, Google mempunyai 2 tipe Crowl (penjelajah website), yaitu:

  • Deep Crawl atau Main Crawl
Tipe ini mempunyai kebiasaan menjelajah setiap halaman website tiap mendekati akhir bulan.

  • Fresh Crawl
Tipe ini mempunyai kebiasaan menjelajah beberapa kali setiap minggu (setiap hari untuk beberapa website), tetapi pada halaman tertentu saja.
Semakin popular website anda, semakin sering Google mengunjungi website tersebut. Anda dapat menentukan kapan website anda terakhir dikunjungi oleh Google dengan melihat tanggal yang tampil pada baris paling bawah di listing hasil halaman pencarian Google.
  • Deep/Main Crawl & Google Dance
Deep/Main Crawl adalah kebiasaan yang dilakukan oleh spider utama yang disebut Googlebot. Google akan memperbaharui indeks utama sebulan sekali setelah Deep/Main Crawl mengunjungi semua website secara lengkap (Google sekarang cenderung menemani semua perubahan lebih lanjut walaupun pembaharuan bulanan masih terjadi dari waktu ke waktu).
Hal ini merupakan kritik pada website anda yang berjalan ketika Google mengunjunginya. Jika website anda di bawah, maka listing di Google, kemungkinan menghilang yang akan tampil pada update berikutnya. Google akan berpikir bahwa website anda tidak lagi ada dan kemungkinan dibuang dari indeks dalam database Google.
Proses ini umumnya dimulai minggu terakhir dari tiap bulan dan akan berlanjut sampai minggu tertentu. Indeks akan diperbaharui biasanya didasarkan pada isi website yang mereka punyai disimpan dalam database di awal bulan untuk website anda, oleh karena itu maka perhitungan ranking akan dilakukan berulang kali untuk masing-masing halaman dari setiap website. Karena banyaknya halaman indeks website yang ter-indeks oleh Google, perhitungan ini membutuhkan waktu hingga beberapa minggu.
Selama periode ini, pencarian ranking dapat berubah, bahkan perubahan sampai pada tiap menit. Fluktuasi bulanan ini dimasukkan ke dalam Google Dance. Anda dapat melihat versi dari indeks server yang berbeda pada TOP TEN Data Center utama Google dengan menggunakan tool Google Dance yang dapat di download di http://www.google-dance.com
  • Fresh Crawl
Fresh Crawl dilakukan oleh spider Google yang berbeda yang disebut dengan nama Freshbot. Dilakukan beberapa kali dalam seminggu tapi hanya beberapa halaman saja yang akan dikunjungi.
Freshbot akan melihat halaman baru dan untuk halaman yang dalam waktu dekat terakhir di-update oleh Administrator website tersebut. Halaman baru segera dimasukkan ke dalam hasil pencarian, walaupun sebenarnya halaman baru ini belum terindeks di database utama Google, melainkan tersimpan dalam indeks sementara yang akan diatur kemudian. Oleh karena itu halaman ini tidak mempunyai urutan yang akurat sampai Main Crawl pada website tersebut.
Proses ini disebabkan karena halaman web baru tersebut akan dibandingkan lagi dengan halaman web secara keseluruhan pada indeks utama. Jika anda tertarik, anda dapat memeriksa file log server anda untuk useragent Googlebot.
  • Bagaimana Google menggolongkan website?
Google menggunakan suatu alat canggih dan algoritma kepemilikan untuk mengatur rangking website yang menggunakan lebih dari 100 kriteria yang berbeda dalam perhitungan, masing-masing pertimbangan berubah setiap saat. Karena algoritma yang berubah-ubah maka dibutuhkan tehnik tertentu yang akan digunakan untuk bekerja dengan baik dari waktu ke waktu. Hal ini sangat penting untuk diingat ketika anda menginginkan website yang anda buat tidak diubah kedudukan (ranking)nya dengan alasan apapun. Untuk alasan ini, pengoptimalan website anda tidak dilakukan sekali saja. Anda harus selalu mencoba, mengkaji dan memperbaiki website yang anda buat. Sebenarnya, algoritma Google dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor utama, yaitu:
Faktor Keyword (Textual)

Adalah seberapa baik website anda dioptimalkan untuk memilih keyword (bagaimana, dimana dan kapan keyword tersebut digunakan).

Pada pertengahan Nopember 2003, Google telah memperkenalkan suatu algoritma utama yang bekerja selama perubahan yang disebut Florida Update yang akan mengganti urutan website di dalam database Google.
Jika terdapat kata kunci yang sama pada link dari salah satu halaman website. Faktor keyword ini menentukan keterkaitan atau relevansi suatu halaman web.
Faktor Link (PageRank)

Hal ini meliputi kualitas dan kuantitas dari suatu link pada website lain yang menunjuk ke lokasi anda. Faktor link ini menentukan pentingnya suatu halaman web yang nantinya akan dihubungkan ke PageRank (PR) Google.
Google akan mencari halaman dalam indeksnya yang merupakan relevansi dan arti penting suatu pencarian ke dalam suatu istilah atau ungkapan tertentu, kemudian diurutkan ke dalam listing pada database Google secara descending dalam halaman hasil pencarian.
  • Faktor keyword dan relevansi halaman website
Keyword atau kata kunci dihubungkan dengan kata atau ungkapan yang dimasukkan ke dalam Search Engine untuk mencari informasi tertentu. Meskipun kita kadang memasukkan 2 sampai 5 atau bahkan lebih ungkapan/kata kedalam teks box pencarian Google itu tidak menjadi masalah karena Google akan mengindeks semua halaman web yang terdapat dalam indeks dan daftar halaman yang berisi kata atau ungkapan yang dicari tersebut. Keyword ini akan menjabarkan tema suatu website.
Seberapa baik anda menentukan tema dari website anda dan seberapa baik anda mengoptimalkan penggunaan keyword yang akan sangat mempengaruhi rangking website anda di Google.
Secara rinci, Google akan memperhatikan jika ada teks dari link website lain menunjuk/mengarah ke website anda, judul, isi dari link halaman website tersebut yang juga berisi keyword anda.
  • Faktor Link (PageRank) & keutamaan halaman web
Keutamaan halaman web adalah semua tentang link, kualitas, kuantitas, dan kekuatan. PageRank juga disebut sebagai RP Google.
Ketika marketer internet berbicara tentang cara untuk mengoptimalkan suatu website untuk Search Engine, mereka umumnya membicarakan tentang aspek peningkatan website tersebut yang akan meningkatkan relevansi halaman website. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena faktor kualitas dari website tersebut juga patut menjadi perhitungan.
Google akan mencari link yang akan ditunjuk ke halaman website anda dari website lain. Google mempercayai bahwa kalau ada link dari website A ke website B adalah vote yang penting dari website B. Dimana hal ini akan menolong setiap halaman di website anda mempunyai nilai PR (PageRank). Pada umumnya nilai PR ini selalu paling tinggi untuk halaman web Home yang banyak dikunjungi para netter sebelum mereka masuk ke sub halaman website anda (melalui link tentunya).
Semakin banyak website lain yang mempunyai link ke website anda (relasi), maka semakin penting dan semakin sering kunjungan Google dan semakin tinggi juga nilai PR anda. Lebih dari itu, kualitas dan kuantitas dari suatu link juga dipertimbangkan mengingat tidak semua link akan bernilai sama. Pelihara ingatan anda tentang PageRank, karena faktor tunggal ini digunakan untuk penyusunan urutan website dalam database Google (Ranking).
Yang perlu anda ingat, PageRank bukan faktor utama di dalam keyword yang digunakan di website anda. Nilai PageRank akan aktif setelah membandingkan halaman pada website di dalam indeks Google vs halaman web yang lain (lebih dari 3,3 Milyar halaman web).
Top 5 dalam pencarian Google
Walaupun Google melihat dari 100 kategori yang berbeda untuk mengurutkan website, disini ada 5 aspek yang sangat berpengaruh dan harus dimengerti secara serius tentang top ranking adalah:
*) Keyword digunakan di dalam judul halaman web anda (letaknya diantara tag <TITLE>).
*) Keyword digunakan di dalam heading (H1) dan di paragraf pertama halaman website anda.
*) Keyword digunakan di dalam teks link, keduanya di website anda dan di website lain.
*) Nilai PageRank dari halaman website anda, tergantung banyaknya link menuju ke website anda dari website lain.
*) Halaman yang berisi lebih dari 200 kata dari teks yang relevan (semakin banyak semakin baik)
Untuk meletakkan event yang lebih sederhana dalam masalah penempatan ranking tinggi di Google, maka anda membutuhkan pengoptimalan website anda dengan menggunakan keyword atau kata kunci yang paling baik. Hal ini bisa didapat dengan cara mengambil beberapa website penting dan relevan ke link website anda, dan anda bisa mengganti teks berisi link dengan keyword yang paling baik.

 
Sumber: http://davotmarbun.blogspot.com/2011/11/cara-membuat-tombol-next-page-pada-blog.html#ixzz2AmavJfcn